Thursday , June 19 2025
Mengangkat Tangan saat Qunut Witir: Sunnah yang Dianjurkan
Mengangkat Tangan saat Qunut Witir: Sunnah yang Dianjurkan

Mengangkat Tangan saat Qunut Witir: Sunnah yang Dianjurkan

NEWS ID Mengangkat Tangan saat Qunut Witir: Sunnah yang Dianjurkan

Mengangkat Tangan saat Qunut Witir: Sunnah yang Dianjurkan

Salah satu amalan sunah yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam menjalankan salat witir adalah membaca doa qunut. Dalam surah Al-A’raf ayat 55, terdapat tuntunan untuk merapal doa tersebut dengan berendah diri dan suara yang lembut. Hadis riwayat Tirmidzi nomor 464, yang disahkan oleh Syaikh Al-Albani, memberikan petunjuk bahwa membaca doa qunut saat witir adalah sunnah. Al-Hasan bin Ali radhiyallahu ‘anhuma menyebut bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan beberapa kalimat yang diucapkan saat salat witir.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Jemaah saat melaksanakan shalat tarawih di Masjid Al Jabbar, Kota Bandung, mengenai bacaan qunut witir, kalimat yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebagai berikut:

“اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ”

Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi.”

Namun, ada pertanyaan apakah saat membaca qunut witir harus mengangkat tangan. Pimpinan Pondok Pesantren Darush Sholihin, K.H. Muhammad Abduh Tuasikal, memberikan pandangan bahwa disunahkan mengangkat tangan saat qunut witir. Hal ini dikuatkan oleh beberapa riwayat dari sahabat yang mendukung pengangkatan tangan saat qunut. Imam Ahmad rahimahullah, dalam jawaban kepada pertanyaan anaknya, menyatakan bahwa mengangkat tangan saat qunut tidak masalah. Al Baihaqi rahimahullah juga menyebut bahwa beberapa sahabat Nabi radhiyallahu ‘anhum mengangkat tangannya saat qunut. Dalam Sunan Al Kubro, Abu Rofi’ rahimahullah mengeluarkan riwayat bahwa Umar mengangkat kedua tangannya saat qunut, yang dianggap sahih oleh Al Baihaqi.

Dengan demikian, mengangkat tangan saat membaca qunut witir adalah sunnah yang dianjurkan, berdasarkan hadis dan riwayat yang sahih dari para sahabat. Hal ini memperkuat praktik ibadah yang dilakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya.

About idmactel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *